Penurunan
terbesar nilai ekspor Sumatera Utara pada Juni 2018 terhadap Mei 2018
terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar
US$126,57 juta (-37,27%) diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38)
sebesar US$36,42 juta (-37,38%), serta karet dan barang dari karet (HS
40) sebesar US$35,77 juta (-32,97%).
Ekspor
ke Amerika Serikat pada Juni 2018 merupakan yang terbesar yaitu
US$72,71 juta, diikuti Tiongkok sebesar US$68,12 juta, dan India sebesar
US$38,34 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,58 persen.
Menurut
kelompok negara tujuan ekspor pada Juni 2018, ekspor ke kawasan Asia
(di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$183,66 juta
(33,40 persen).
IMPOR
Nilai
impor melalui Sumatera Utara bulan Juni 2018 atas dasar CIF (cost,
insurance & freight) sebesar US$390,15 juta, atau turun sebesar
30,67 persen dibandingkan bulan Mei 2018 yang mencapai US$563,47 juta.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai
impor mengalami kenaikan sebesar 31,15 persen.
Nilai
impor bulan Juni 2018 dibanding bulan Mei 2018, barang modal turun
sebesar 39,31 persen, bahan baku/penolong turun sebesar 23,89 persen,
dan barang konsumsi turun sebesar 57,78 persen.
Pada
Juni 2018, golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor
terbesar adalah ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar US$24,77
juta (-53,90%), sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikanan
nilai impor terbesar yaitu golongan bahan bakar mineral (HS27) sebesar
US$19,41 juta (27,77%).
Nilai
impor bulan Juni 2018 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu
US$112,20 juta dengan perannya mencapai 28,76 persen dari total impor
Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$77,11 juta (19,77%), dan
Malaysia sebesar US$28,81 juta (7,38%).